Welcome to Riska Tulus' World, enjoy!

Biasa aja, yang penting beda

Selasa, 16 Agustus 2011

My Odd Habit

sebelum tidur, seperti biasa kududuk di depan cermin untuk mengevaluasi diriku hari ini, untuk mengumpulkan kesalahan-kesalahan apa saja yang telah kulakukan. yang kulakukan adalah memandangi wajahku dicermin dan membayangkan hari ini yang telah cepat berlalu, dan saat aku mengingat kesalahan atau hal memalukan yang kulakukan pada, aku akan mulai menyalahkan diriku sendiri, bahkan tak jarang aku mengumpat, tentu saja pada diriku sendiri. ya, sama sekali tak mengasyikkan, tapi entahlah, terasa seperti aku telah terjebak dalam habit tak masuk akal ini.

evaluasiku kali ini terasa.. membosankan. ya, aku berada dipuncak titik jenuh dari hal ini. saat kupandangi wajahku dicermin seperti yang kulakukan sebelum-sebelumnya, terbesit hal lain dalam benakku. mangapa aku hanya selalu mencari keburukanku sendiri, kenapa aku selalu menyalahkan dan meremehksn diriku sendiri sampai hal -hal positif yang telah dianugerahkan-Nya sama sekali terabaikan. kumelihat satu hal yang berbeda, aku yang sebelumnya hanya marah-marah pada diriku sendiri, perlahan menemukan keindahan penciptaan-Nya. terus kupandangi wajahku yang kuning lansat, mata yang hampir bundar, bibirku yang merah tanpa lipstick atau sejenisnya, hidungku yang tak begitu mancung gambaran orang Jawa asli, serta rambutku yang ikal hanya di bagian bawah. Subhanallah, Maha Suci Allah yang telah mencitakan semua ini yang tak seorang pun ikut campur di dalamnya, termasuk aku.

saat kutemukan keindahan fisik yang Allah titipkan padaku, terbesit keinginan untuk memamerkannya, karena sungguh sayang, jika keindahan ini hanya kunikmati sendiri dan harus selalu ditutupi dengan selembar kain penutup kepala dan busana panjang. namun hal tersebut sungguh bertentangan dengan aturan Allah, dan aku percaya ada hikmah dibalik larangan itu.

akhirnya, kuputuskan untuk tetap menutup sebagian dari keindahan ini, karena Allah. dan selain itu, keindahan yang selama ini kujaga rapat dan kupertahankan kesuciannya ini hanya akan kupersembahkan untuk imam dunia akhiratku. hanya dia yang akan melihat rambut ikal, bibir merahku dan seluruh keindahan yang saat ini hanya aku dan Dia yang benar-benar mengetahuinya, untuk bisa menjadi istri sholeha yang seutuhnya. Insya Allah, Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar