5 cm., hemm begitu banyak kata-kata amajing yang bisa kita lontarkan
untuk satu film sarat makna itu. Mulai dari pesan utamanya, sampe jalur
percintaan yang mengejutkan, semua mampu meninggalkan bekas ingatan yang cukup
tebal di benak setiap penontonnya. Sambil berusaha mengingat satu persatu scene
yang telah saya lihat, saya akan mencoba memberi kritik sesuai background
knowledge dan point of view yang saya miliki. Namun saya aingin membahas
tentang pesan-pesan yang saya tangkap saja, kalau yang unsur-unsur intrinsik
dan ekstrinsiknya mungkin udah banyak temen-temen kita yang udah bahas dengan
pembahasan yang lebih kritis.
Oke
langsung aja, pesan pertama, tinggalkan zona nyaman, Ya, kesuksesan adalah meninggalkan zona nyaman, karena jika tidak,
tidak akan pernah tercipta istilah “no pain no gain”. Di sini film ini
menggambarkan bahwa masa muda bukanlah nongkrong terus-terusan seperti yang
para tokoh sering lakukan, tapi bagaimana kita dengan bijaksana mengatur kapan
kita harus belajar bergaul, dan kapan harus berkarya, toh bergaul terus-terusan
juga bukan jaminan sukses, Adam owl city, orang tuaya sampe kuatir lo gara-gra
dia terlalu banyak menyendiri di kamar, tapi, bisa kita lihat sekarang dia
seperti apa, intinya, kita semua punya jalan masing-masing menuju kesuksesan,
tidak ada satu jaminan mutlak, hanya kita yang harus pinter-pinter bergulat
dengan hidup sedinamis mungkin. Sekali lagi, gak ada satu jaminan mutlak, karena
hidup terlalu kompleks untuk dirumuskan. Intiya, tinggalkan zona nyaman!
Terus lagi, pas kuisionernya si Ian ditolak, padahal deadline
uda otw, dan akhirnya ketemu seseorang yang amat sangat tepat justru pas dia putus
asa, itu ngegambarin banget kepanjangtanganan Tuhan, dan biasanya pertolongan
itu datang justru saat kita udah hampir di titik nol dari harapan yang kita
miliki. Serius, pernah gak ngalamin kayak gitu? Pasti sering? Tuhan emang
keren, jalan-jalan-Nya yang disiapin buat kita sering banget gak terduga, ya kan?
Oh ya, ini juga didukung sama ceritanya si Fedi Nuril tentang pengalamannya
main film ini di sebuah acara di TVRI. Katanya,pas mereka semua crew 5 cm udah
mau di puncak, ada sebuah titik disna yang sebagian besar pendakinya akan merasa
sedikit lebih emosional dan merasa seperti ‘ini semua sebenernya buat apa sih?
Ngapain kita jauh-jauh, capek-capek ke sini?’ dan itu mereka alami justru ketika
mereka tinggal beberapa jengkal dari puncak, pas mereka udah mau mencapai
puncak tujuan mereka, tapi setelah itu Tuhan memberi jawaban dengan memberi
perasaan bangga tak tergambarkan di hati mereka setelah berada di puncak. Intinya,
Tuhan tidak akan membiarkanmu terpuruk sendiri, orang-orang yang menyerah
mungkin adalah contoh orang yang kurang berabar karena jika mereka bertahan
sedikit lebih lama, sebenarnya jawaban-Nya akan segera mereka temukan. Tuhan
sayang kita kok, yang perlu dilakukan saat seolah tak ada lagi harapan adalah
letting everything go, soalnya emang nothing else kan? Dan percaya, bentar lagi
pertolonganNya baakal datang J
Kalo pas proses pendakiannya mungkin udah cukup jelas ya pesannya
dan saya yakin kita punya interpretasi yang sama dalam hal ini bahwa segala
perjuangan memang tepat sekali untuk digambarkan seperti mendaki gunung, kita
menuju suatu puncak yaitu tujuan, dan dalam mencapai tujuan itu kaitannya sama
yang tadi, tiggalkan zona nyaman, intinya gak pernah mudah, ada saat dimana sekitar
kita menghimpit, menekan dan memaksa kita untuk step backward. Oya, ada pesan
juga pas Arial kedinginan, bahwa dalam menuju kesuksesan, tidak ada orang yang
sukses sendiri, di baik kejayaan tiap orang pasti ada tangan-tangan tersembunyi
yang turut mengangkat dam memberi kekuatan, seandainya Arial sendirian, apa yang
terjadi, sudah dapat dipastikan dia akan mundur, tapi dengan pelukan hangat
para sahabat dan kata-kata penuh dorongan akhirnya dia bisa. Dan dalam hal ini,
secara lebih general kita artikan sebagai orang-orang yng memperjuangkan kita,
ya, Arial yang menjadi kuat karena dia juga memperjuangkan parasahabatnya. Ya,
saat lagi-lagi kau merasa putus asa dan seperti tak ada gunanya lagi kauhidup
di dunia ini, ingatlah orang-orang yang beharga
dalam hidupmu, paling tidak, hiduplah untuk memperjuangkan orang-orang
yang memperjuangkanmu. Selain itu, berpikirlah lebih positif bahwa untuk apa
hidupmu menjadi sia-sia hanya karena orang-orang yng menghimpitmu sedagkan kau
tak pertimbangkan ayah ibu sanak sahabat yang selalu ada untukmu, bukankah kau
telah sibuk untuk mencintai orang-orang yang mencitaimu daripada harus membenci
orang2 yang membencimu. J
Yang menrik juga, lurpercintaan antra mereka. Sugguh,
menjadisebuah representasi yang dikemas apik untuk menggambarkan lika-liku
cinta yng seringkali menemukan jalan yang tak mulus di dalamnya dan cinta tak
terblas adalah kasus yang paling sering terjadi. Selain itu juga tersirat beberapa
pesan bahwa tetap ada kesmpatan untuk membangun sebuah cinta baru dan yakinlah
bahwa cinta sejatimu itu ada, tunggulah. Aku juga belum nemu, ampe capek juga nungguinnya,
tapi ya itu tdi, Tuhan punya rencana yang amajing bu kita semua. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar